Monday, November 16, 2009

Kacang Hijau - Menjaga Kesehatan Jantung

Selain kaya nutrisi, kacang hijau juga kaya akan serat yang bagus untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kacang hijau juga murah dan mudah didapat, cocok sebagai sumber protein nabati yang murah setelah tempe atau tahu.

Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) memang istimewa, kandungan nutrisinya sangat kaya dan lengkap. Setap 100 g kacang hijau mengandung energi 351 kkal, protein 22.2 g, lemak 1.2 g, karbohidrat 62.9 g, mineral 3.7 g, kalsium 125 mg, fosfor 320 mg, besi 6.7, retinol 47 mcg, thiamine 0.64 mg dan asam askorbat 6 mg. Kacang hijau juga kaya akan serat dan fitonutrien yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan. serat dalam kacang hijau mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker kolon. Kandungan asam lemak kacang hijau mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Sedangkan golongan vitamin B berperan dalam proses perumbuhan tubuh dan memelihara kesehatan tubuh.

Kacang hijau bisa diolah menjadi beragam masakan dan minuman, seperti bubur kacang hijau, susu kacang hijau, es kacang hijau, campuran kolak dan gandasturi. Kacang hijau juga bisa ditunaskan menjadi sayuran kecambah atau tauge. Hal yang perlu diperhatikan saat merebus kecambah agar cepat empuk adalah, jangan menambahkan garam saat merebus kacang hijau. Tambahkan garam setelah biji kacang kedelai empuk dan pecah. Kacang hijau memiliki aroma sedikit langu, tambahkan jahe atau esen aroma yang lain agar aroma langu dari kacang hijau bisa dikurangi. Teks & Foto: Budi Sutomo.

No comments:

Post a Comment