Twitter Optimis Capai 1 Milyar Pengguna

Twitter salah satu situs jejaring sosial yang ada didunia ini mengklaim bahwa pengguna mereka akan mampou untuk menembus angka 1 milyar. Untuk saat ini saja, Twitter telah memiliki 165 juta pengguna. Sedangkan situs yang juga merupakan pesaing terberatnya yakni Facebook sepertinya akan lebih memiliki peluang dengan waktu yang tidak terlalu jauh.

Twitter mengklaim bahwa layanan mikro blogging tersebut pasti akan menembus angka satu miliar pengguna. Pernyataan tersebut diungkapkan Evan Williams, salah satu pendiri yang baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) Twitter.

Saat ini, Twitter sudah memiliki 165 juta pengguna, dan Williams tidak menyebutkan kapan Twitter akan mencapai jumlah pengguna yang menjadi tonggak sejarah tersebut.

Di saat yang sama, jejaring sosial pesaing utamanya, yakni Facebook, memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai target itu dalam waktu yang tidak terlalu jauh. Seperti diketahui, Juli lalu, Facebook mengumumkan bahwa mereka melampaui angka 500 juta pengguna.

Zeus Kerravala, analis dari Yankee Group Research menyebutkan, Williams mematok target yang sangat tinggi. Meski demikian, seperti dikutip dari PC Advisor, Kamis 14 Oktober 2010, Twitter kemungkinan dapat mencapai target tersebut.

“Satu miliar mungkin terkesan terlalu agresif. Tetapi menurut saya, sejalan dengan waktu, jejaring sosial akan mengambil alih email sebagai perangkat komunikasi terpopuler,” kata Kerravala. “Jika demikian, angka satu miliar bisa dijangkau. Apalagi kalangan muda lebih suka pakai Twitter dan Facebook dibanding email.”

Email, menurut Kerravala, sudah tidak lagi menjadi tren. Sementara itu, Twitter dinilai sebagai saluran digital masa kini.

“Dalam lima tahun ke depan, dengan beranjaknya anak sekolah ke bangku kuliah dan mahasiswa masuk ke dunia kerja, kami akan melihat peralihan yang deras dari komunikasi ‘orang tua’ seperti email dan telepon,” kata Kerravala. “Twitter memungkinkan pengguna menjangkau ribuan orang dalam satu waktu.” (Vivanews.com)