Tips Mengemudi yang Baik | Tips Berkendara yang Aman dan Nyaman

Tips Mengemudi yang Baik | Tips Berkendara yang Aman dan Nyaman - Maraknya kecelakaan lalu lintas di indonesia di sebabkan cerobohnya para pengemudi yang tidak mentaati peraturan yang ada. beberapa hari ini banyak sekali kecelakaaan maut yang di sebabkan kurang hati - hatinya para pengemudi atau sopir di antaranya kecelakaan Kecelakaan Maut Mobil Xenia 22 Januari 2012 yang merenggut puluhan korban.

Untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi di Indonesia, semua warga khususnya para pengemudi harus mengetahui bagaimana cara mengemudi yang benar dan hal apa saja yang tidak boleh di lakukan ketika kita sedang mengemudi. Hal tersebut harus benar - benar di perhatikan agar kita bisa selamat atau setidaknya mengurangi angka kecelakaan yang terjadi. Beberapa Tips Mengemudi yang Baik:

• Keluarkan barang – barang dari saku belakang Barang – barang tersebut dapat menekan jaringan lunak tubuh Anda saat duduk sehingga mengganggu peredaran darah maupun menekan saraf secara langsung Letakkan barang – barang yang Anda butuhkan saat mengemudi (kacamata hitam, tisu, dll) ditempat yang mudah dijangkau.
• Pasang sabuk pengaman Atur kaca spion atur agar Anda dapat melihat kaca spion tanpa menjulurkan leher Anda secara berlebihan atur kursi pengemudi untuk mendapatkan posisi mengemudi yang baik (dijelaskan kemudian.
• Posisi memegang kemudi : Tidak terlalu kencang agar peredaran darah tetap lancar dan otot – otot tangan tidak tegang Jangan memegang kemudi 1 tangan dengan pergelangantangan diletakkan diatas kemudi. Hal ini dapat menekan jaringan lunak dipergelangan tangan serta menekan peredaran darah dileher dan bahu.
• Bahu relaks dan lengan bagian atas berada dekat dengan tubuh Anda. Jangan memegang kemudi dengan lengan yang terjulur kedepan Jangan meletakkan lengan Anda dijendela mobil. Hal ini dapat mengurangi peredaran darah dileher dan bahu serta membuat otot pergelangantangan dan lengan tertekan.
• Posisi Tubuh Saat Menyetir Mengatur posisi tubuh yang baik saat menyetir itu penting agar Anda dapat berkendara dengan nyaman Posisi tubuh yang salah ketika menyetir dapat mengakibatkan : Cepat lelah, Pusing, Sakit punggung, Penyakit lainnya seperti trombosis vena dalam Pingsan.
• Posisi Kaki (1) Jangan terlalu dekat maupun terlalu jauh dari pedal Geser kursi pengemudi agar hanya bagian dibawah pergelangan kaki yang dapat bebas menginjak dan mengangkat kaki dari pedal dengan nyaman sedangkan paha dalam posisi relaks tersanggah oleh kursi pengemudi
• Posisi Kaki (2) Lutut jangan terlalu terlalu tertekuk Posisi lutut yang terlalu tertekuk akan mengakibatkan terganggunya sirkulasi darah dan dapat menyebabkan pusing bahkan pingsan Secara keseluruhan, kaki harus dapat bergerak leluasa dan mudah mengubah posisi tanpa mengganggu Anda berkemudi Hindari tekanan berlebihan pada kaki sehingga aliran darah tetap lancar bahkan saat mengemudi lama
• Posisi Duduk (1) Atur agar bantalan kursi tidak menyentuh lutut bagian belakang Hal ini untuk menghindari tekanan yang tidak diperlukan pada kaki Anda Atur agar sandaran kursi membentuk sudut 100-1100 Sudut tersebut adalah sudut ideal untuk berkemudi
• Posisi Duduk (2)Posisi kursi pengemudi diatur agar Anda dapat melihat kaca spion dengan baik namun tidak tertekan oleh kemudi Gunakan bantalan punggung yang lembut dan tidak terlalu tebal Terlebih bilaAnda ingin berkendara lama atau bila Anda memiliki sakit punggung
• Hal – Hal yang Harus Diperhatikan !!! Selalu waspada terhadap setiap perubahan yang dapat terjadi dijalan Jangan mengemudi bila sedang mengantuk Jaga jarak aman dengan kendaraan disekitar Jangan lupa memakai sabuk pengaman!
• Sebelum Berkendara….Pastikan mobil Anda dalam kondisi prima, dan Pastikan juga diri Anda dalam kondisi prima untuk mengemudi Jangan lupa membawa ban cadangan serta peralatan untuk mengganti ban Pastikan mobil Anda memiliki kotak P3K standar
• Kondisi Tubuh : Mata (1) Mata harus dalam keadaan prima sebelum mengemudi supaya dapat melihat sekeliling dengan baik dan menghindari terjadinya kecelakaan Gangguan mata yang berpotensi membahayakan saat mengemudi : Rabun jauh / mata minus Katarak Rabun senja Silau matahari
• Kondisi Tubuh : Mata (2) Pemeriksaan mata secara berkala penting untuk mengetahui adanya mata minus, katarak maupun kelainan mata lainnya. Sebaiknya segera memeriksakan mata Anda bila terdapat perubahan dalam penglihatanAnda, misalnya bila Anda menjadi kesulitan melihat tulisan kecil direklame jalan atau bila Anda menjadi mudah silau terhadap sinar matahari
• Kondisi Tubuh lainnya….Bila Anda aka nmengemudi, terutama bila akan mengemudi lama, pastikan Anda beristirahat minimal 6 jam sebelumnya. Jangan mengemudi bila sedang sakit / tidak enak badan. Jangan mengemudi setelah mengkonsumsi obat yang menyebabkan kantuk perhatikan efek samping obat yang tertulis dibungkus obat sebelum meminumnya Sebaiknya jangan mengemudi setelah mengkonsumsi makanan / minuman yang mengandung alkohol.
• Apa sih isi kotak P3K standar…??1. Salep Levertran 2. Kapas Pembalut 10 gm 3. Kapas Pembalut 25 gm 4. Sulfanilamide powder 5. Rivanolkompres 6. Kasa Pembalut 5 cm 7. Kasa pembalut 8 cm 8 Obat gosok 9. Obat merah 10. Plester 11. Silet 12. Kapas Steril
• Ketika berkendara….Turunkan kecepatan ketika berada ditikungan Jaga jarak aman kendaraan : Di dalam kota minimal 6 meter Di jalan tol minimal 30 meter Jangan lupa memberi tanda ketika akan berbelok / berganti jalur Jangan menggunakan telepon seluler ketika mengemudi
• Ketika berkendara, Sebaiknya jangan mengemudi lebih dari 2jam sekali jalan. Pinggirkan mobil Anda untuk meregangkan otot selama 3 menit sebelum mengemudi kembali Hati – hati terhadap pejalan kaki yang sedang menyebrang jalan
• Ketika berkendara ,Jangan mendahului bila : Ragu - ragu Di tikungan, Di jalan sempit, Di atas jembatan, Di area sekolah & rumah sakit, Jangan mendahului dari kiri Jika jarak pandang terbatas : Pelankan kecepatan mobil Anda Nyalakan lampu mobil untuk kepentingan pengguna jalan lainnya

Semoga tips di atas bisa membantu anda dalam menyetir atau mengemudi yang baik.
Sumber : Lantas Polri